Sepeda Baru Untuk Sasha

Wes lah…artikel terakhir tentang “Rangka Yang Tercoak” emang panas ya? Ntar tunggu penjelasanku berikutnya aja dah.., kenapa ingin sekali aku menjelaskan? Karena apa yang kalian pahami tidak seperti yang saya pahami, coba cermati setiap pemilihan kata yang aku pakai, tidak semerta-merta aku menyudutkan seseorang atau sebuah instansi, penjelasanku terfokus pada suatu cara pandang, namun tetap…jika pengen nongkrong di blog ini silakan, semoga penjelasanku lebih cepat dari penjelasan pihak AHM (agar tidak terkesan bahwa aku cari-cari alasan saja).

Okey…, sudah mulai 2 hari yang lalu aku janji untuk membelikan sepeda anakku, sepeda yang lama rusak sehingga harus di jual, saat itu dia masih umur sekitar 2 tahun, tidak cukup untuk bisa menggunakan sepeda dengan ukuran ban 2 inchi.

Siang tadi, saat Sasha (anak pertamaku) dan Zahra (anak keduaku) tidur siang, aku dan istriku rencanakan untuk pergi beli sepeda, mereka aku tinggal dengan pembantu. Berangkatlah kami dari Jatiwaringin – Jakarta Timur ke Pondok Gede untuk membeli sepeda. Kenapa memilih pondok gede? Karena lebih dekat, dan juga sudah mendapatkan informasi dari tetangga bahwa disana, setelah Giant Supermarket Pondok Gede dan lebih dekat dengan Hypermart ada toko sepeda yang murah, sementara malam sebelumnya aku sudah sempat mampir ke Jatinegara namun harganya mahal.

Akhirnya dapatlah sepeda, warna merah jambu, dan aku rasa cukup bagus untuk ukuran anak seusia Sasha (2,5 tahun), dapat sepeda merk Everest dengan harga Rp. 375.000 dan aku tawar yang akhirnya deal dengan harga Rp. 300.000. Wow! cukup murahlah! Daripada di Bekasi, bisa dapat Rp. 400.000 tuh!

Sampainya di rumah, ternyata anak-anakku sudah bangun dan Sasha terlihat ngambek karena tidak diajak jalan, hehe…maaf ya nak..abis panas, apalagi tadi macet nak.., eng ing eng…pas lagi ngambek baru aku keluarkan sepeda tersebut yang sebelumnya aku sembunyikan di depan teras. Oh senangnya dia..

sepeda merah jambu

senang nak?

Zahra ikutan heboh…seneng banget dia…anak umur 10 bulan udah bantuin ngelepas plastik dari sepeda hehehe…, tapi dia sedih karena ga bisa duduk di depan, jadi deh rebutan sama kakaknya…

kenapa zahra? nanti ayah belikan buat zahra ya...

untuk zahra seperti ini aja ya.., insya Allah ayah belikan

sana belajar naik sepeda, kalo udah bisa, zahra dibonceng ya..hati-hati nak!